KOmersiali

By Deli M.
ada uang abang sayang tak ada uang abang ditendang, itu sudah jadi modeperempuan dikota kembang, bila dompet lagi gemok mereka mau dipeluk-peluk, tapi bila dompet tipis dicolekpun bilang nazzisssss, tercipta sudah budaya komersialisasi cinta

Pada pria jalan kaki melirik pun mereka tak sudi, pada pria yang bermobil obral senyum tingkahnya centil, mereka itu semua kembang-kembang dikota kembang, sudah siap jadi mangsa kumbang-kumbang dikota kembang
tercipta sudah budaya komersialisasi cinta

Amit-amit jabang banyi ya ampun Subhana 21 turunan
amit-amit jabang banyi ya ampun Subhana Nauzubillah Himindaliq

ada uang abang sayang tak ada uang abang ditendang, itu sudah jadi modeperempuan dikota kembang, bila dompet lagi gemok mereka mau dipeluk-peluk, tapi bila dompet tipis dicolekpun bilang nazzisssss, tercipta sudah budaya komersialisasi cinta

Pada pria jalan kaki melirik pun mereka tak sudi, pada pria yang bermobil obral senyum tingkahnya centil, mereka itu semua kembang-kembang dikota kembang, sudah siap jadi mangsa kumbang-kumbang dikota kembang
tercipta sudah budaya komersialisasi cinta
 

Dongegn Cinta WNI

By Deli M.

Ini cerita tentang 2 ekor monyet satu jantan dan satu betina.
Jantanya jelek banget betina cakep banget habisnya monyet betina kena pelet....

Tapi peletnya bukan pelet gaya dukun yang gerenyam-gerenyem bacain jampe
pelet yang ini pelet gaya jepang punya, jampenya mentereng sejenis COROLA

monyet jantan memang monyet berada yang dengan duit bisa nyicipin nikmat dunia
monyet jantan memang monyet berada meski duit hasil korupsi bapaknya

Monyet yang betina monyet yang gila harta demi duit rela Amblas perawanya, Bluuuuuuuuusss
padahal dilu tidak begitu sifatnya sebeelum kena pengarug gaul kota..

monyet-monyet-monyet monyet dasar monyet
yet monyet-monyet monyet-monyet memang monyet.

monyet betina kesohor amat panatik dia memang monyet jebolan pesantern, tapi begitu masuk keliangkungan modern moralnya mendadak bejad dan sumeweun

monyet jantan yang niatnya cuman nunggangin doang rela keluar modal asal tembus rudal
monyet betina rela diapa-apain, pikirnya gue calon mantu orang kaya...

Kabar tersiar monyet betina hamil besar akibat punya monyet jantan kesasar.
monyet betina mewek minta tanggeng waler, monyet jantan ngakak ngomong
enak aja loe....dasar
Monyet, monyet yet....yet....
 

Catatan 6 Mei 07

By Deli M.

kau yang menjenguk aku ketika aku duduk lesu di lantai tlotoar jalan sudirman menghadap dan menatap tong yang penuh berisi surat2 gadai ku
dan disitulah tanggung jawabku tumpah kepada arloji seiko, sepatu loto kaos oblong dros celana kalung platina dan radio ban merek Bantelesonik. aku tidak sinting

kau yang melihatku ketika aku lari dengan kaki kesemutan mengejar perempuan malam sudirman tinggalkan engkua yang nampak bengong disekat angin malan yang membacok tulang

Dan disitulah ku kejar surga semu dari Sumia, Denok, Laila, Majenun, siti saliha, Iinasarina dan warsiah binti eceng gondok wati. aku tidak sinting,

kau yang menyaksikan aku mabuk dan ngecaoruk hingga hampiur disergap petugas pertahanan sipil lantaran saban waktu lupadiri berteriak pidati seperti Kenedi Presiden Dragen yang campanye.

Dan disitulah dendam ku tumbuh subur pada Jonie Worker, esKozi, N-BeNapoleon, Mansien, Martini, Colombus, dan arak tradisional kencing Kuda. Aku tidak sinting.

Kau yang nangis terisak ketika aku dikandangi diseksi tiga, lantaran kelakuanku yang dituduh mengganggu KAMTIBMAS, serta ketika mabuk aku pernah menampar seorang wanita Tua, yang demi Tuhan aku tidak menyangka kalau Ia istri perwira POLISI, aku tidak sinting tetapi celaka apalagi sinting pasti lebih celaka.

Aku tidak sinting tetapi celaka, apalagi sinting pasti lebih celaka.....
 

AKU

By Deli M.
Aku dilaharikan kedunia oleh ibuku pada malan jum'at kliwon tanggal belasan bulan rowah tahun 80 han

disebuah kota yang dijuluki Paris Van Java yakni kota Bandung kota kembang yang sekarang lebih mirip dengan kota kambing

yang dimana sudah banyak gadis yang ngaku sudah tidak perawan lagi lantaran jatuh dari pohon kersen tetangga, atau keserempet kendaraan roda empat buatan jepang.

aku dilahirkan keduania oleh ibuku sebagai seseorang yang punya tampang mirip dengan idiemin bekas president Ucraina yang eksrentik Nauzhubillah
rambutku ikal seperti mi instan dan hidung ku besar seperti hidungnya wayang gareng. sudah nasib ku.

Bapak dan ibuku yang tulen suku sunda100% warga indonesia 100% warga pendukung dan pemuda Pancasila september serta bebas gerakan G-30 SPKI memberikan namaku yakni Wahyu Ampi Pujang Binti Amu Jang Sang Ampean Ahmad Taikuda Sumprajatmi

ketika usiaku menjelang tujuh tahun aku masuk sekolah dasar alternatif yang Ibu gurunya centil-centil serta suka berpakean lahak tembus pandang hingga didadanya nampak belahan seperti bentuk ketepel.
dengan uang pangkal cenggo dan iuran wajib cepe jigao perbulan aku sekolah. disana dan belajar segala macam dari perangkat menggambar menulis dan membanca sampai berhitung raraban

dari sekolah itulah aku bisa menulis dan membaca, hingga sekarang ini aku bisa berkomunikasi lewat surat dengan pacar. asyik-memang asyik.

pacar ku adalah seorang perempuan batak bermarga thobing Mahasiswi fakultas Publik Sistik Universitas pajajaran, yg sebenarnya sudah tunangan dengan seorang cina totok bandar buntut bernama bu beng chut

jampe pelet yang kudapat dari seorang dukun tua dikampung ledeh kehed memang paten, hingga perempuan batak yang sudah bertunangan itu berbalik cintanya padaku

sejak tunangananya berbalik cintanya padaku
si bubenchut jadi selang seling pikiranya
sering mabuk dan ngomong sendiri seperti orang gila

tapi aku tiak pernah mau ambil peduli
tapi aku tak pernah mau ambil pusing
biar saja urusan orang berantakan mau begini mau begitu masa bodoh yang penting aku bisa senang sendiri (sifat egoisme)

aku dilahirkan kedunia oleh ibuku sebagai sesorang yang memiliki sipat egois, tapi setelah kupikir-pikir bolak balik ternyata sipat egois itu perlu dan sangat menguntungkan. apalagi utuk hidup dijaman edan seperti sekarang ini. sebab dijaman edan seperti sekarang ini, jika tidak mementingkan diri sendiri percayaah susah untuk bisa senang. maka ari itulah aku berpesan kepada kaum yang muda-muda juga yang tua-tua, "mari kita pelihara siat egois itu baik-baik, percayalah iblis akan selalau beserta kita.
yang memelihara sifat egis oitu memang teman iblis